30 Mrt. 2013
General Manager Marketing Communication & Community Development YIMM Eko Prabowo menuturkan kalau pihaknya butuh waktu 2 tahun untuk memboyong X-Ride ke Indonesia.
"Kita penelitian keseluruhannya dari R&D sudah dari 2 tahun lalu," tutur Eko kepada wartawan disela-sela peluncuran X-Ride di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (30/3/2013).
Saat ditanya kenapa waktunya selama itu? Eko menambahkan kalau membuat motor ditambah dengan penelitiannya memang butuh waktu yang cukup lama. Karena semuanya dilakukan tidak sembarangan.
"Membuat motor itu lebih kompleks dari membuat baju. Kita harus tes durabiliti, qualiti, model, striping, warna, vendor. Jadi memang sangat komplek," timpak Eko.
"Setelah dilakukan penelian juga tidak langsung bisa diproduksi. Kalau modelnya kurang pas atau vendornya bermasalah bagaimana? Kan semua komponen tidak kita (Yamaha) yang buat tapi kita serahkan ke vendor-vendor lainnya," tandasnya.
"Yamaha X-Ride saat ini perkenalkan dalam 3 model, untuk standars dilepas Rp 14,4 juta, untuk model special edition Rp 15 juta, dan model adventure Rp 16,565 juta dengan telah dilengkapi 13 item," kata Sales Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Sutarya di Yogyakarta, Rabu
