Tag :
Tugas
Paintings for sale G. Brower 100% Original
SIZE : 100x80
Price : 15 428.71 USD
150.000.000 IDR
100 % ORIGINAL
CP : +62811935710
Tag :
Online Shop
Paintings for sale Anton Muller
Size 90 x 60
Price : 51,398.03 USD
500.000.000 Rupiah
CP : +62811935710
Tag :
Online Shop
ROAD TO WEMBLEY 2013: Inilah Bola & Stadion Final Liga Champions 2012/13
Bola resmi final Liga Champions 2013 telah dipertunjukkan. Bersamaan dengan itu, Wembley sekali lagi bakal menyajikan gelaran akbar untuk kali ketujuh.
Beralih mengenai Wembley, stadion itu resmi ditunjuk pada Juni 2011 sebagai venue final oleh komite eksekutif UEFA. Dan kini, mereka akan segera menggelar partai puncak untuk kali ketujuh, dan kali kedua dalam tiga tahun terakhir menyusul final 2011, sekaligus merayakan ulang tahun FA yang ke-150.
Awalnya, stadion itu dinamai Empire Stadium, dan dibangun sebagai pusat untuk laga eksebisi Kerajaan Inggris pada akhir Perang Dunia Pertama. Meski tidak secara resmi dibuka oleh Raja George V sampai 23 April 1924, stadion itu menggelar partai final Piala FA di tahun sebelumnya, ketika 200 ribu orang berdesakan untuk menonton Bolton Wanderers mengalahkan West Ham United 2-0. Partai itu sendiri lantas dikenal sebagai ‘White Horse final’, sebagaimana para polisi dikerahkan turun untuk menjaga suporter tetap di tempatnya.
Pada 2003, stadion itu dihancurkan untuk membentuk wajah baru. Kenangan yang ada di sana pun tersimpan dalam memori, salah satunya adalah gelaran Olimpiade 1948, dan juga final Piala Eropa 1996. Namun, dari perspektif orang Inggris, memori paling manis datang pada 30 Juli 1966, ketika Geoff Hurst mencetak hat-trick untuk membantu Inggris menang 4-2 atas Jerman Barat lewat perpanjangan waktu di final Piala Dunia 1966.
Selain untuk menggelar acara sepakbola, The New Wembley juga melangsungkan berbagai macam olahraga. Seperti Rugby, American Football dan bahkan motorsport. Di sana, terdapat pula 34 bar, delapan restoran dan 688 titik layanan untuk makan dan minum.
Terlepas dari itu semua, duta besar untuk gelaran final Liga Champions 2013 nanti adalah Steve McManaman, mantan pemain Liverpool, Real Madrid dan Manchester City, yang pernah meraih dua medali di kompetisi tersebut.
Sebuah partai final yang bakal terukir dalam sejarah sepakbola memang butuh sarana dan prasarana yang istimewa. Hal itulah yang menjadi inti dari UEFA dalam penunjukkan Stadion Wembley untuk gelaran puncak musim 2012/13.
Dari AC Milan pada 1963 hingga FC Barcelona dua tahun lalu, kini Wembley menjadi venueistimewa turnamen ini sekali lagi. Selain itu, bola yang akan menjadi saksi bisu pada Mei nanti juga sudah diumumkan. Dengan Adidas bertindak selaku sponsor resmi, yang sekaligus menjadi perwakilan mereka untuk kali ke-20 dalam urusan bola di pesta termegah Eropa.
Diberi nama Adidas Finale Wembley, tampilan bola itu merefleksikan enam gelaran final yang telah dimainkan di ‘Home of Football’. Dirancang sedemikian rupa untuk memaksimalkan permainan, bola ini akan digunakan di lapangan dari babak 16 besar sampai final mendatang.
“Bola itu terlihat tegas, ikonis, hampir sempurna dalam hal penampilan. Untuk kita, hal itu luar biasa karena merefleksikan nilai dari Liga Champions itu sendiri, dan fakta bahwa final tahun ini akan diadakan di London,” ujar Guy-Laurent Epstein, direktur pemasaran UEFA.
“Musim ini kita akan melihat bola itu digunakan dari babak sistem gugur sampai menuju Wembley, di mana raja Eropa akan dinobatkan, yang tentu akan menjadi malam bersejarah lainnya bagi sepakbola Eropa.
Dari AC Milan pada 1963 hingga FC Barcelona dua tahun lalu, kini Wembley menjadi venueistimewa turnamen ini sekali lagi. Selain itu, bola yang akan menjadi saksi bisu pada Mei nanti juga sudah diumumkan. Dengan Adidas bertindak selaku sponsor resmi, yang sekaligus menjadi perwakilan mereka untuk kali ke-20 dalam urusan bola di pesta termegah Eropa.
Diberi nama Adidas Finale Wembley, tampilan bola itu merefleksikan enam gelaran final yang telah dimainkan di ‘Home of Football’. Dirancang sedemikian rupa untuk memaksimalkan permainan, bola ini akan digunakan di lapangan dari babak 16 besar sampai final mendatang.
“Bola itu terlihat tegas, ikonis, hampir sempurna dalam hal penampilan. Untuk kita, hal itu luar biasa karena merefleksikan nilai dari Liga Champions itu sendiri, dan fakta bahwa final tahun ini akan diadakan di London,” ujar Guy-Laurent Epstein, direktur pemasaran UEFA.
“Musim ini kita akan melihat bola itu digunakan dari babak sistem gugur sampai menuju Wembley, di mana raja Eropa akan dinobatkan, yang tentu akan menjadi malam bersejarah lainnya bagi sepakbola Eropa.
Beralih mengenai Wembley, stadion itu resmi ditunjuk pada Juni 2011 sebagai venue final oleh komite eksekutif UEFA. Dan kini, mereka akan segera menggelar partai puncak untuk kali ketujuh, dan kali kedua dalam tiga tahun terakhir menyusul final 2011, sekaligus merayakan ulang tahun FA yang ke-150.
Tahukah Anda?
Sejak penyelenggaraan final 1992, Wembley bertransformasi untuk mempercantik diri. Namun dengan wajahnya yang baru, Wembley tak lantas kehilangan kebesarannya.
Dua menara kembar yang dulu sempat berdiri, kini harus rela diganti dengan tiang melengkung yang sekarang terlihat gagah dan megah di atas atap stadion. Tak ketinggalan, jumlah kursi di arena ini mencapai 90.000 ketika kembali dibuka pada 2007 lalu.
Dua menara kembar yang dulu sempat berdiri, kini harus rela diganti dengan tiang melengkung yang sekarang terlihat gagah dan megah di atas atap stadion. Tak ketinggalan, jumlah kursi di arena ini mencapai 90.000 ketika kembali dibuka pada 2007 lalu.
Dinamai Home of Football, Wembley telah menggelar enam ajang final Liga Champions, melebihi stadion lain yang ada di Eropa. Adapun,
Wembley merupakan satu-satunya stadion
di Eropa dengan penyelenggaraan final Liga
Champions terbanyak,
dengan Barcelona
meraih dua gelar (1992 & 2011) dari total
empat trofi yang telah mereka koleksi
.
AC Milan menjadi tim pertama yang meraih sukses perdana pada 1963, disusul Manchester United pada 1968, Ajax 1971, Liverpool 1978 serta Barcelona pada 1992 dan 2011.
Awalnya, stadion itu dinamai Empire Stadium, dan dibangun sebagai pusat untuk laga eksebisi Kerajaan Inggris pada akhir Perang Dunia Pertama. Meski tidak secara resmi dibuka oleh Raja George V sampai 23 April 1924, stadion itu menggelar partai final Piala FA di tahun sebelumnya, ketika 200 ribu orang berdesakan untuk menonton Bolton Wanderers mengalahkan West Ham United 2-0. Partai itu sendiri lantas dikenal sebagai ‘White Horse final’, sebagaimana para polisi dikerahkan turun untuk menjaga suporter tetap di tempatnya.
Pada 2003, stadion itu dihancurkan untuk membentuk wajah baru. Kenangan yang ada di sana pun tersimpan dalam memori, salah satunya adalah gelaran Olimpiade 1948, dan juga final Piala Eropa 1996. Namun, dari perspektif orang Inggris, memori paling manis datang pada 30 Juli 1966, ketika Geoff Hurst mencetak hat-trick untuk membantu Inggris menang 4-2 atas Jerman Barat lewat perpanjangan waktu di final Piala Dunia 1966.
Selain untuk menggelar acara sepakbola, The New Wembley juga melangsungkan berbagai macam olahraga. Seperti Rugby, American Football dan bahkan motorsport. Di sana, terdapat pula 34 bar, delapan restoran dan 688 titik layanan untuk makan dan minum.
Terlepas dari itu semua, duta besar untuk gelaran final Liga Champions 2013 nanti adalah Steve McManaman, mantan pemain Liverpool, Real Madrid dan Manchester City, yang pernah meraih dua medali di kompetisi tersebut.
PREVIEW Undian Semi-Final Liga Champions 2012/13
Tinggal empat tim tersisa di Liga Champions musim 2012/13, yaitu dua tim Jerman dan dua tim Spanyol. Kini mereka bersaing untuk memerebutkan dua tiket ke Wembley.
Undian Empat Besar Liga Champions 2012/13
Gedung UEFA - Nyon, Swiss
Jumat, 12 April 2012 12:00 CET (19:00 WIB)
Gedung UEFA - Nyon, Swiss
Jumat, 12 April 2012 12:00 CET (19:00 WIB)
- Undian semi-final bersifat open draw. Artinya, tidak ada tim unggulan dan klub-klub dari negara yang sama bisa bertemu.
- Tim pertama yang diundi akan memainkan leg pertama di kandang sendiri.
- Jadwal semi-final juga ditentukan dalam acara drawing malam ini.
- Sebagai catatan administrasi, undian tambahan akan dilakukan untuk menentukan siapa yang disebut sebagai 'tuan rumah' pada partai final, antara pemenang semi-final 1 dan pemenang semi-final 2.
Hasil Perempat-Final Liga Champions:
| Tim 1 | Agregate | Tim 2 | Leg Pertama | Leg Kedua |
|---|---|---|---|---|
| Real Madrid | 5-3 | Galatasaray | 3-0 | 2-3 |
| Malaga | 2–5 | Borussia Dortmund | 0-0 | 2-3 |
| Paris St Germain | 3-3 | Barcelona* | 2-2 | 1-1 |
| Bayern Munich | 4-0 | Juventus | 2-0 | 0–2 |
Bayern Munich dan Barcelona memastikan tempat ke semi-final Liga Champions musim ini, menyusul langkah Real Madrid dan Borussia Dortmund, yang sudah lebih dulu lolos sehari sebelumnya..
Dengan demikian, semua syarat untuk UEFA menggelar fase drawing babak semi-final Liga Champions musim ini telah terpenuhi. Drawing sendiri akan dilangsungkan Jumat waktu Nyon, Swiss dan akan dilangsungkan di markas besar UEFA.
Untuk fase drawing babak semi-final, UEFA tidak akan memberikan batasan apa pun mengenai tim yang akan bertemu satu sama lain. Itu berarti Barcelona bisa menghadapi Real Madrid, dan demikian juga Bayern Munich memiliki kemungkinan berduel dengan Borussia Dortmund.
Adapun pengundian akan dilangsungkan pada Jumat (15/3) pada pukul 12.00 waktu Zurich, Swiss, atau pukul 19.00 WIB, di markas besar UEFA di Nyon.
Laga semi-final akan berlangsung pada 23-24 April dan 30 April-1 Mei. Dan puncaknya digelar Sabtu, 25 Mei di Wembley, London.
Inilah profil empat tim peserta semi-final Liga Champions:
Adapun pengundian akan dilangsungkan pada Jumat (15/3) pada pukul 12.00 waktu Zurich, Swiss, atau pukul 19.00 WIB, di markas besar UEFA di Nyon.
Laga semi-final akan berlangsung pada 23-24 April dan 30 April-1 Mei. Dan puncaknya digelar Sabtu, 25 Mei di Wembley, London.
Inilah profil empat tim peserta semi-final Liga Champions:
REAL MADRID
Real Madrid melangkah ke semi-final Liga Champions setelah melewati hadangan tim Turki Galatasaray. Dominasi Real Madrid atas Galatasaray hanya terlihat di leg pertama.
Di Santiago Bernabeu, Real Madrid memetik kemenangan dengan skor meyakinkan 3-0. Alhasil, tak sedikit yang menilai Real Madrid tak akan menemui kesulitan untuk menegaskan dominasi mereka di leg kedua.
Faktanya, di Turk Telekom Stadion, Real Madrid harus mengalami kekalahan. Bahkan bila Galatasaray bisa lebih tajam di depan gawang Diego Lopez, bisa jadi Real Madrid yang tersingkir.
Tim tamu memimpin lebih dulu lewat gol Cristiano Ronaldo. Namun, tuan rumah bisa mengejar hingga tiga gol. Tendangan keras Emmanuel Eboue, aksi individu Wesley Sneijder dan sontekan tumit Didier Drogba membuka peluang Galatasaray untuk lolos. Tapi Real Madrid bisa memaksakan skor menjadi 3-2 beberapa menit sebelum laga usai. Real Madrid pun lolos ke babak berikutnya, sementara Galatasaray tersingkir namun tidak dengan rasa malu.
Di Santiago Bernabeu, Real Madrid memetik kemenangan dengan skor meyakinkan 3-0. Alhasil, tak sedikit yang menilai Real Madrid tak akan menemui kesulitan untuk menegaskan dominasi mereka di leg kedua.
Faktanya, di Turk Telekom Stadion, Real Madrid harus mengalami kekalahan. Bahkan bila Galatasaray bisa lebih tajam di depan gawang Diego Lopez, bisa jadi Real Madrid yang tersingkir.
Tim tamu memimpin lebih dulu lewat gol Cristiano Ronaldo. Namun, tuan rumah bisa mengejar hingga tiga gol. Tendangan keras Emmanuel Eboue, aksi individu Wesley Sneijder dan sontekan tumit Didier Drogba membuka peluang Galatasaray untuk lolos. Tapi Real Madrid bisa memaksakan skor menjadi 3-2 beberapa menit sebelum laga usai. Real Madrid pun lolos ke babak berikutnya, sementara Galatasaray tersingkir namun tidak dengan rasa malu.
BORUSSIA DORTMUND
Dramatis. Satu kata itu yang bisa menggambarkan persaingan Dortmund dan Malaga di perempat-final Liga Champions musim ini.
Kedua tim bertarung habis-habisan di dua kali pertemuan. Di kandang Malaga, Dortmund bisa memaksakan hasil imbang tanpa gol. Di leg kedua, ada lima gol tercipta, di mana dua di antaranya dilesakkan di masa injury time babak kedua.
Malaga memimpin lebih dulu lewat aksi Joaquin Sanchez, yang bisa disamakan oleh Robert Lewandowski. Malaga kembali memimpin lewat sontekan Eliseu di akhir pertandingan, tapi saat masa injury time, tuan rumah bisa mencetak dua gol balasan, di mana gol penentu kemenangan dan lolosnya Dortmund dicetak oleh Felipe Santana.
Malaga memprotes, bahkan melayangkan surat resmi ke UEFA, atas gol tersebut. Bagaimana pun juga, Dortmund menjadi tim yang lolos di laga itu.
BARCELONA
Dominasi Barcelona diredam dengan baik oleh Paris St Germain. Dalam dua pertemuan, di Parc Des Princes dan Nou Camp, Barcelona tak bisa meraih kemenangan.
Tapi, wakil Spanyol itu menjadi tim yang dinyatakan lolos ke babak berikutnya karena aturan produktivitas gol di kandang lawan. Ya, saat duel di kandang PSG, Barcelona bermain seri 2-2, sementara di kandang sendiri, skor 1-1 menjadi hasil akhirnya.
Adalah Lionel Messi yang menjadi bintang di laga itu. Meski di leg kedua tak mencetak gol, namun ia memiliki andil besar untuk mengubah hasil pertandingan dengan pergerakan, umpan dan kharismanya di lapangan.
Tapi, wakil Spanyol itu menjadi tim yang dinyatakan lolos ke babak berikutnya karena aturan produktivitas gol di kandang lawan. Ya, saat duel di kandang PSG, Barcelona bermain seri 2-2, sementara di kandang sendiri, skor 1-1 menjadi hasil akhirnya.
Adalah Lionel Messi yang menjadi bintang di laga itu. Meski di leg kedua tak mencetak gol, namun ia memiliki andil besar untuk mengubah hasil pertandingan dengan pergerakan, umpan dan kharismanya di lapangan.
BAYERN MUNICH
Bayern Munich menunjukkan kelas yang lebih baik dibanding Juventus. Dalam dua kali pertemuan, Bayern mencatat kemenangan identik 2-0.
Di Allianz Arena, dominasi Bayern sangat terasa. Juventus dipaksa bermain di daerahnya sendiri. Andrea Pirlo juga sukses dimatikan pergerakannya, yang membuat tim Italia itu tak bisa mengembangkan permainan. Gol demi gol pun bersarang ke gawang Gigi Buffon. 2-0 menjadi hasil akhir laga itu.
Di Juventus Arena, tim tuan rumah menunjukkan kualitas permainan yang lebih baik. Tapi Bayern masih berada di level yang lebih tinggi dibanding Juventus.
Sempat bermain imbang 0-0 di babak pertama, Bayern akhirnya bisa mencuri dua kesempatan untuk unggul, yang pertama lewat aksi Mario Mandzukic dan David Pizarro. Bayern pun lolos ke semi-final dengan agregate 4-0.
Di Allianz Arena, dominasi Bayern sangat terasa. Juventus dipaksa bermain di daerahnya sendiri. Andrea Pirlo juga sukses dimatikan pergerakannya, yang membuat tim Italia itu tak bisa mengembangkan permainan. Gol demi gol pun bersarang ke gawang Gigi Buffon. 2-0 menjadi hasil akhir laga itu.
Di Juventus Arena, tim tuan rumah menunjukkan kualitas permainan yang lebih baik. Tapi Bayern masih berada di level yang lebih tinggi dibanding Juventus.
Sempat bermain imbang 0-0 di babak pertama, Bayern akhirnya bisa mencuri dua kesempatan untuk unggul, yang pertama lewat aksi Mario Mandzukic dan David Pizarro. Bayern pun lolos ke semi-final dengan agregate 4-0.
Barcelona 1-1 Paris Saint-Germain (Agg 3-3, Barca win on away goals): Messi effect edges Catalans through
ฤฮฺ์ฐ FOOTYROOM.COM by Ujang Ceplok
With Lionel Messi at less than full fitness and consigned to the bench for over an hour, the Catalans appeared blunt up front, and were run ragged at the back by the ferocity of PSG's counterattacking approach.
And it was one such sequence that saw the Ligue 1 side break the deadlock minutes into the second-half, as Javier Pastore cleverly finished from Zlatan Ibrahimovic's through pass to round off a magnificent break.
But Messi's arrival in the latter stages of the second half swung the tie on its' head, and with 71 minutes on the clock, a driving run from the Argentine was critical in setting up Pedro for a superbly-taken equaliser.
The Blaugrana would hold on in the remaining minutes to ensure their progression, joining Bayern Munich, Borussia Dortmund and eternal rivals Real Madrid in the hat for the last four draw.
And it was one such sequence that saw the Ligue 1 side break the deadlock minutes into the second-half, as Javier Pastore cleverly finished from Zlatan Ibrahimovic's through pass to round off a magnificent break.
But Messi's arrival in the latter stages of the second half swung the tie on its' head, and with 71 minutes on the clock, a driving run from the Argentine was critical in setting up Pedro for a superbly-taken equaliser.
The Blaugrana would hold on in the remaining minutes to ensure their progression, joining Bayern Munich, Borussia Dortmund and eternal rivals Real Madrid in the hat for the last four draw.
Cesc Fabregas was the man chosen to replace Messi in the home side’s front three, while for the visitors, Zlatan Ibrahimovic, Thiago Motta and Maxwell all started against their former club, with David Beckham benched.
Xavi could have got the ball rolling as early as the third minute when his 20-yard free-kick was curled agonisingly wide of the top corner, with Salvatore Sirigu beaten.
The pace of the match seemed to be picking up where the first leg’s emphatic finish left off, and Gerard Pique had to be alert to harry Exequiel Lavezzi off the ball from a dangerous run through on goal.
Lavezzi was proving himself to be a menace on the break, but his finishing let him down more than once. The Argentine drilled over the bar after wriggling free at the top of the box, before firing straight at Victor Valdes with the goal at his mercy.
Pedro forced Sirigu into a safety-first parry at the near post, missing the rebound to boot, but by far, the better chances belonged to PSG who, at times, had Barca on the ropes.
With half an hour gone, Ibrahimovic did excellently to stand a cross up at the far post, where Lucas connected with a header, but Valdes was there to tip over, and the keeper also stood tall to thwart Alex from the resulting corner.
But the tempo of the game would settle as half-time approached, as Barca began to regain some semblance of solidarity at the back, though their efforts in the final third remained nullified.
However, with one scintillating counterattack five minutes into the second half, PSG carved the Catalans completely apart. Lucas and Ibrahimovic were both involved, with the latter slipping inPastore for a delicate finish.
Pastore could have had another just before the hour mark when he strode into the area to meet Ibrahimovic’s low cross, but this time, he scuffed his shot.
Messi had already been put through his paces since the opening goal, and with 28 minutes remaining, he made his appearance off the bench, replacing the disappointing Fabregas.
And the Argentine was barely on the pitch for 10 minutes before making his presence felt, accelerating straight through the midfield and finding David Villa, who teed up Pedro to rifle home an exquisite equaliser from 18 yards.
Iniesta came close to putting the finishing touches on the tie with a mazy run through the defence with minutes remaining, but he could not place his angled finish anywhere but the side netting.
But despite a few nervy moments for Barca in the closing stages from set-pieces, time was simply not on PSG's side, and the Catalans held on to triumph.
Laporan Pertandingan: Juventus 0-2 Bayern Munich (Agregate 0-4)
JUV-BAY-02-HIGH by Ujang ceplok
Bayern Munich rupanya masih terlalu tangguh bagi juara Italia, Juventus. Buktinya, dalam dua pertemuan di babak perempat-final Liga Champions, Juventus mengalami kekalahan 2-0.
Itulah hasil duel di Juventus Arena pada Kamis (11/4) dinihari WIB, saat Juventus bertindak sebagai tuan rumah. Gol dari Mario Mandzukic dan Claudio Pizarro di babak kedua membawa Bayern lolos ke semi-final Liga Champions.
Dengan kemenangan tersebut, Bayern secara keseluruhan unggul 4-0 secara agregate, mengingat di pertemuan pertama di Allianz Arena, Bayern juga menang dengan skor 2-0.
Babak I
Juventus mengawali laga dengan langsung menekan pertahanan Bayern. Mirko Vucinic juga tak sungkan menguji peruntungannya dengan melepas tendangan ke arah gawang Bayern di menit kedua. Manuel Neuer belum tergoyahkan.
Di menit 15, Daniel Van Buyten menyambut umpan tendangan bebas dengan kepalanya. Namun arah bola masih belum tepat sasaran.
Di menit 23, Andrea Pirlo menguji Neuer dengan tendangan jarak jauhnya. Kiper Jerman itu bisa mentip bola.
Tiga menit kemudian, Paul Pogba mengirim umpan terukur di depan gawang Bayern. Sayangnya tak ada yang menyambut umpan matangnya.
Pada menit 39, Arjen Robben mengirim umpan kepada David Alaba. Tapi Gigi Buffon dengan sigap mengamankan gawangnya.
Juventus dan Bayern juga masih bergantian menekan. Tapi skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Babak II
Juventus melanjutkan tekanan mereka ke pertahanan Bayern sesaat setelah babak kedua dimulai. Fabio Quagliarella mendapatkan kesempatan pertama dengan tendangan chip-nya. Namun bola masih terlalu melambung.
Di menit 57, Robben nyaris membawa Bayern memimpin. Lewat serangan balik, Robben menemukan ruang kosong untuk merangsek masuk dan melepas tendangan. Namun bola masih tidak tepat sasaran.
Bayern akhirnya benar-benar memimpin ketika menit laga memasuki angka ke-64. Berawal dari tendangan bebas Bastian Schweinsteiger, bola jatuh ke kaki Javi Martinez, yang langsung menendang ke arah gawang. Buffon berhasil memblok, tapi bola dekat bergulir ke arah Mario Mandzukic, yang langsung menyundul bola masuk ke gawang Juventus.
Dua menit berselang, Bayern kembali mendapatkan peluang untuk memperbesar keunggulan. Kembali lewat skema serangan balik, bola jatuh ke kaki Thomas Muller yang langsung ditendang, namun tidak tepat sasaran.
Di menit 72, Vucinic gagal memaksimalkan bola kiriman Pogba. Kans untuk menyamakan kedudukan pun terbuang.
Jelang berakhirnya laga, Juventus harus menerima fakta gawang mereka kembali kecolongan. Claudio Pizarro, yang masuk menggantikan Mandzukic, berhasil memaksimalkan bola sodoran Schweinsteiger dengan tendangannya. Bayern pun lolos ke semi-final dengan kemenangan 2-0 di Juventus Arena, dan agregate 4-0 secara keseluruhan.
Susunan Pemain:
Juventus: Buffon, Barzagli, Bonucci, Chiellini, Padoin, Pogba, Pirlo, Marchisio, Asamoah, Vucinic, Quagliarella.
Bayern Munich: Neuer - Lahm, van Buyten, Dante, Alaba - Martinez, Schweinsteiger - Robben, Müller, Ribéry - Mandzukic.
Player Ratings: Roma 1-1 Lazio
Ujang Ceplok was watching the action in the Italian capital, as the two rivals held each other to a draw which keeps the visitors hopeful of a late surge for Champions League football
Manchester United 1-2 Manchester City: Late, great Aguero strike settles cagey derby
The Argentine substitute’s venomous strike claimed all three points for Roberto Mancini’s side, spoiling the league leaders’ party and extending their wait to be crowned champions
Manchester United 1-2 Manchester City by Ujang Ceplok
City took the lead through James Milner, whose powerful shot wormed its way past David de Gea, before a Vincent Kompany own goal restored equilibrium just minutes later. But it was the away side who struck the decisive, final blow through substitute Sergio Aguero, whose vicious near-post effort rocketed into the top corner to earn Roberto Mancini’s side victory. Wayne Rooney returned in attack for the Red Devils, partnering Robin van Persie up front, while Phil Jones was picked in defence. Veteran Ryan Giggs was selected to appear in his 37th Manchester derby. Ex-Red Devil Carlos Tevez spearheaded City’s attack, with Aguero only fit enough for a place on the bench, while captain Kompany lined up in the centre of defence. The game started at a frenetic pace, with both sides hurtling forwards and City especially eager to reclaim local pride and spoil the Old Trafford party. The away side’s right flank was particularly dangerous, with Milner fizzing crosses into the box. But after the frantic early exchanges, the game settled into a calmer, more measured pace. City came closest to opening the scoring, with David Silva collecting Kompany’s crossfield pass, but the Spaniard’s pull-back was thumped clear by Jones. In a half of few chances, it was adventurous full-back Rafael who had the home side’s best effort. The Brazilian latched onto Van Persie’s flick-on, but his looping, poked finish hit the outside of Joe Hart’s near post – though the England keeper looked to have it covered. United began the second half well, with Ferguson geeing up the crowd with a fist-pump, but it was City who struck first, lighting the blue touch paper. Gareth Barry robbed Giggs in midfield and burst up the left flank before squaring the ball to Samir Nasri on the edge of the box. The Frenchman then teed up Milner, whose powerful effort flicked off Jones and flew into the net to give City a 51st-minute lead. But the advantage lasted just eight minutes before United equalised. Van Persie, in the midst of a goal drought, turned provider to send in an inch-perfect cross towards Jones, with the defender heading the ball against Kompany and into the back of the net. The play dulled somewhat after that goal rush, until substitute Aguero produced a moment of magic. With few options and being pushed further and further away from goal, the Argentine finally unleashed a ferocious shot that thundered into the roof of the net. United tried to mount a response, with Sir Alex introducing super-sub Chicharito and Patrice Evra heading straight at Hart, but it was in vain as City clung on to claim a morale-boosting win which delays the Red Devils’ wait for a 20th championship crown.
Rooney: Manchester United must stay focused to reclaim Premier League title
Manchester United striker Wayne Rooney has insisted that the Red Devils must stay focused to reclaim the Premier League title from Manchester City despite their 15-point lead at the top of the table.
United host City on Monday night having won seven top-flight matches in a row and Rooney is keen to ensure they avoid slip-ups that could cause a domino effect.
"You have to stay focused," he said. "You have to make sure that we keep doing our job and keep our concentration.
"One bad game and everything could fall and so we go out and play each game with a positive attitude."
Rooney admitted that the manner in which United conceded the title last season stung but claims the 19-time champions do not require any extra motivation to compete for silverware.
"To lose the league in the last second was a bad feeling but when you’re at a club like United, you have to be full of motivation and desire to win every year," he explained.
"That comes from the manager and all the players are aware of that. The club and the players have to be full of that desire and that’s why the club has been so successful."
For that reason, the England international says that his well-known competitive streak - though he has not been sent off at club level since 2009 - remains a vital component of his game.
"I have always been like that, whether I'm on the golf course, the computer, and the football pitch," Rooney continued. "I have always wanted to win and it comes from how I was brought up.
"If I was losing against my mates I could lose my cool if things went against me and now I am a pro that is the same. You need to be like that I think."
Rooney has now established himself as one of the world's finest forwards but revealed that he returned home for a kickabout with his friends after his first Premier League goal against Arsenal in 2002.
"We went and played in the garages nearby," he recalled. "We just shot at each other all night. No one treated me any differently. A few congratulated me about the goal but otherwise no one really made a fuss."
Pertanyaan requirement elicitatio dan requirement analysis
1.apa yang
dimaksud dengan requirement elicitation?
2.apa yang dimaksud dengan requirement analysis?
3.untuk membangun sebuah sistem call center, menurut Anda teknik requirement elicitation yang paling tepat digunakan apa? sebutkan alasannya!
4.apakah fungsi dari use case diagram?
5.selain data dan dokumen, untuk memahami kebutuhan sistem juga diperlukan pemahaman seputar proses bisnisnya. Dengan apakah kita bisa memodelkan/menggambarkan proses bisnis?
2.apa yang dimaksud dengan requirement analysis?
3.untuk membangun sebuah sistem call center, menurut Anda teknik requirement elicitation yang paling tepat digunakan apa? sebutkan alasannya!
4.apakah fungsi dari use case diagram?
5.selain data dan dokumen, untuk memahami kebutuhan sistem juga diperlukan pemahaman seputar proses bisnisnya. Dengan apakah kita bisa memodelkan/menggambarkan proses bisnis?
JAWABAN :
1. 1. requirement
elicitation adalah praktek pengumpulan
requirement sistem dari pengguna,
pelanggan dan stakeholder lainnya. Praktek
ini juga kadang-kadang disebut
sebagai pengumpulan requirement.
Sebelum requirement dapat
dianalisis, model, atau
ditentukan mereka harus dikumpulkan melalui proses elicitation . requirement elicitation merupakan bagian dari proses rekayasa requirement, biasanya diikuti dengan analisis dan spesifikasi persyaratan.
Proses elicitation umum digunakan adalah pertemuan stakeholder atau wawancara. Sebagai contoh, sebuah pertemuan penting pertama bisa antara insinyur perangkat lunak dan pelanggan di mana mereka mendiskusikan perspektif requirement mereka.
Proses elicitation umum digunakan adalah pertemuan stakeholder atau wawancara. Sebagai contoh, sebuah pertemuan penting pertama bisa antara insinyur perangkat lunak dan pelanggan di mana mereka mendiskusikan perspektif requirement mereka.
2. 2. requirement
analysis dalam rekayasa sistem dan
rekayasa perangkat lunak, meliputi
tugas-tugas yang masuk
ke dalam penentuan kebutuhan atau
kondisi untuk bertemu untuk produk
baru atau diubah, dengan
mempertimbangkan requirement yang mungkin bertentangan
dari berbagai pemangku kepentingan,
menganalisis, mendokumentasikan, memvalidasi dan mengelola perangkat lunak atau persyaratan sistem
.
requirement analysis sangat penting untuk keberhasilan sebuah sistem atau proyek perangkat lunak. Persyaratan harus didokumentasikan, ditindaklanjuti, terukur, dapat diuji, dapat dilacak, terkait dengan kebutuhan bisnis diidentifikasi atau peluang, dan didefinisikan dengan tingkat detail yang cukup untuk desain sistem .
requirement analysis sangat penting untuk keberhasilan sebuah sistem atau proyek perangkat lunak. Persyaratan harus didokumentasikan, ditindaklanjuti, terukur, dapat diuji, dapat dilacak, terkait dengan kebutuhan bisnis diidentifikasi atau peluang, dan didefinisikan dengan tingkat detail yang cukup untuk desain sistem .
3. 3. Teknik conversational karena dapat digunakan
untuk segala situasi pengambilan requirements dan disarankan untuk digunakan
apabila stakeholder (pemangku kepentingan) memiliki tingkat kepastian yang
tinggi, dengan kebutuhan sistem sebagian besar melibatkan manusia.
4. 4.Use case class diagram digunakan untuk
memodelkan dan menyatakan unit fungsi/layanan yang disediakan oleh sistem (or
bagian sistem: subsistem atau class) ke pemakai.
5. 5. Memodelkan
kejadian-kejadian yang memulai proses, proses yang dilakukan dan hasil
akhir
dari aliran proses.
Keputusan
bisnis atau percabangan aliran dimodelkan dengan gateways. Sebuah
gateway
mirip dengan simbol keputusan dalam flowchart.
Sebuah
proses dalam aliran dapat mengandung sub-proses, yang secara grafis dapat
ditunjukkan
dengan BPD (Business Process Diagram) lain yang tersambung melalui
sebuah
hyperlink ke simbol proses.
Jika
sebuah proses tidak didetilkan ke dalam sub proses, maka dianggap sebagai
sebuah
task
– yaitu level proses paling rendah.
Sebuah
tanda ‘+’ pada simbol proses menunjukkan bahwa proses ini didekomposisi,
jika
tidak ada tanda ‘+’, maka proses ini disebut sebuah task.
